Bencanaalam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah banjir, tsunami, dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air sungai yang tidak mampu lagi ditampung oleh alur sungai. Tidak mampunya sungai menampung aliran air dapat terjadi karena aliran air dari daerah hulu yang terlalu besar, pendangkalan sungai, penyempitan Bencana atau disaster merupakan suatu peristiwa yang mengancam kehidupan mahluk hidup disekitarnya. Bencana dapat dibagi menjadi bencana alam dan bencana sosial. Bencana alam merupakan bencana yang disebabkan oleh fenomena alam. Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerentanan bencana alam yang tinggi. Setiap tahun berbagai bencana alam sering terjadi baik ketika musim hujan maupun kemarau. Berikut ini sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia berdasarkan data BNPB. Gempa Bumi Gempa bumi yang paling membahayakan adalah gempa tektonik atau karena pergeseran lempeng tektonik. Gempa tektonik banyak terjadi di daerah zona subduksi atau patahan. Daerah tersebut adalah Aceh, Padang, Nias, Jambi, Bengkulu, Lampung, Tasikmalaya, Jogjakarta, Sulawesi, Maluku dan Papua. Baca juga Jenis erosi sungai Erupsi Erupsi adalah peristiwa meletusnya gunung api. Daerah-daerah yang berada disekitar gunung api aktif termasuk zona rawan bencana ini seperti Gunung Sinabung, Merapi, Tangkubanperahu, Lokon, Kelud, Semeru, Bromo dan Soputan. Longsor Longsor adalah pergerakan tanah di daerah yang curam. Semua daerah yang berada di lereng bukit memiliki potensi longsor contohnya di Banjarnegara, Wonosobo, Ponorogo, Ciwidey dan Purworejo. Longsor sering terjadi di Indonesia karena curah hujan yang tinggi. Longsor paling banyak menelan korban jiwa Banjir Banjir banyak terjadi saat musim hujan tiba. Biasanya banjir terjadi di daerah dataran rendah atau daerah yang dialiri sungai seperti Jakarta, Bandung dan Bekasi. Banjir juga bisa diakibatkan oleh pasang laut banjir rob seperti di daerah Semarang. Tsunami Tsunami dipicu dari adanya gempa runtuhan di dasar laut atau erupsi gunung api di laut. Daerah yang menghadap samudera luas berpotensi terkena tsunami seperti pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Kekeringan Kekeringan disebabkan oleh musim kemarau panjang atau karena anomali cuaca seperti El Nino. Daerah rawan kekeringan di Indonesia diantaranya Gunung Kidul, Pacitan, Sulawesi Tengah dan Lombok. Baca juga Jenis-jenis tanah longsor di Indonesia Kebakaran lahan Kebakaran lahan banyak terjadi di daerah yang banyak hutan gambut seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Selatan dan Jambu. Gas Beracun Gas beracun berasal dari gejala post vulkanik seperti di Kawah Domas, Ijen dan Dieng. Gas beracun ini tidak berasa dan berbau sehingga agak sulit dideteksi oleh manusia. Baca juga Faktor penyebab bencana kekeringan Angin Puting Beliung Angin puting beliung terjadinya karena adanya pusat tekanan rendah di suatu wilayah. Bebrapa daerah yang pernah diterjang angin puting beliung diantaranya Sukabumi, Banten, Jawa Timur dan Sumatera bagian barat. Gambar tahu contoh desa yang ditinggalkan penduduknya karena longsor dan rayapan tanah?. Simak penelusuran saya berikut ini, jangan lupa subscribe chanelnya ya!. Bencanaalam merupakan peristiwa alam yang dapat terjadi setiap saat dimana saja dan kapan saja, yang menimbulkan kerugian material dan imaterial bagi kehidupan masyarakat. Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang umumnya terjadi di wilayah pegunungan, terutama di musim hujan. Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang berpotensi macam-macam bencana alam sumber Pixabay Jakarta Pada tahun 2018, Indonesia mengalami berbagai bencana alam. Mulai dari gempa di Lombok, tsunami di Palu, banjir dan longsor di Sumatera, gunung meletus di beberapa wilayah serta masih banyak yang lainnya. Munculnya macam-macam bencana alam ini merupakan hal yang wajar karena, secara geografis Indonesia dilalui oleh cincin api Pasifik dan sabuk Alpide. Indonesia berdiri di atas pertemuan lempeng-lempeng tektonik. Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastisastenosfer yang dapat bergerak secara tidak beraturan. Pergerakan tersebut juga dapat menyebabkan tabrakan antara dua lempeng dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa. Indonesia Memasuki Musim Pancaroba, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Kepala BMKG Sebut 4 Wilayah Ini Berpotensi Alami Tsunami Nontektonik Gempa Kembali Guncang Indonesia di 5 Wilayah Ini Daerah yang rawan gempa bumi tsunami serta rawan letusan gunung api terjadi di sepanjang "Ring of Fire" mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku. Akibat pergerakan lempeng ini membuat wilayah Indonesia hampir setiap tahun selalu terkena bencana gempa bumi. Adanya macam-macam bencana alam seperti longsor, gunung meletus, banjir, tsunami menjadi penting untuk mengetahui macam-macam bencana alam dan penjelasannya. Dengan mengetahui macam-macam bencana alam kamu bisa mengantisipasi bencana alam yang mungkin akan terjadi di Indonesia. Nah, berikut ini rangkum dari berbagai sumber, macam-macam bencana alam dan penjelasannya, Senin 14/1/2019macam-macam bencana alam sumber Pixabay1. Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan. Gempa bumi aceh pada 26 Desember 2004 yang memakan banyak korban jiwa. Gempa berkekuatan 9,1 hingga 9,3 Skala Richter dari dasar laut sebelah Barat Aceh, setelahnya diikuti dengan tsunami yang memporak-pondakan Aceh dan sekitarnya. Letusan gunung api2. Letusan gunung api Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material pijar, hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar. Letusan Merapi 2010 adalah rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Indonesia. Pada akhir September 2010 silam, Gunung Merapi di Yogyakarta mulai melakukan aktivitas seismik dan menyebabkan letusan gunung berapi pada tanggal 26 Oktober 2010. Akibat letusan tersebut sedikitnya 353 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan. Tsunami3. Tsunami Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan "tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak. Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi. Tsunami yang terjadi pada bulan September ini menjadi bencana alam yang sangat mematikan yang menelan korban jiwa sebanyak orang meninggal, dan ribuan bangunan telah rusak bahkan hancur. Pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda dan menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, dan tanah longsor4. Tanah longsor Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Pada tanggal 31 Desember 2018 lalu terjadi longsor di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, yang berada di Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Banjir5. Banjir Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Waduh, kalau banjir pasti udah pada tahu kan? DKI Jakarta merupakan salah satu kota yang menjadi langganan banjir hampir setiap tahunnya. Banjir Bandangmacam-macam bencana alam Sumber Pixabay6. Banjir bandang Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Banjir bandang setinggi dua meter menerjang Desa Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada 9 Oktober 2018. Kekeringan7. Kekeringan Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman padi, jagung, kedelai dan lain-lain yang sedang dibudidayakan. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB per 6 Agustus 2018, sejumlah kabupaten/kota di 8 provinsi mengalami kekeringan di Indonesia Yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB,Jawa Timur, DIY, Banten, NTT, kebakaran hutan8. Kebakaran hutan Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan seringkali menyebabkan bencana asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar. Pada Januari 2018, ada sekitar hektare hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Riau. Angin puting beliung9. Angin puting beliung Angin putting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat 3-5 menit. Pada 30 Desember 2018 sebanyak 165 rumah rusak akibat angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Gelombang pasang atau badai10. Gelombang pasang atau badai Gelombang pasang adalah gelombang tinggi yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras. Badai tropis cempaka pernah terjadi pada tahun 2017. Wilayah yang berpotensi terkena dampak badai tropis Cempaka adalah wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Abrasi11. Abrasi Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi pengetahuan dalam memahami apa macam-macam bencana alam yang kerap melanda Indonesia. Reporter Tyas Titi Kinapti* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Bencanaalam ini sering kali terjadi pada dataran rendah dan rentan terkena banjir seperti tempat tinggal dekat air serta gangguan pada drainase. Namun ternyata penyebab banjir bisa berasal dari hal sederhana yang tidak disadari banyak orang. Banjir merupakan bencana alam yang terjadi saat air meluap menuju dataran hingga merendam wilayah penduduk. - Soal-soal PAT Geografi kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka di bawah ini bisa menjadi salah satu bahan persiapan menjelang ujian Penilaian Akhir Tahun. Materi Geografi kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka termasuk dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Merujuk kepada buku IPS kelas 10 terbitan Kemdikbudristek tahun 2021, materi Geografi menjadi topik pembahasan Tema 04 di pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kisi-kisi Geografi kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka, berdasarkan buku itu, terdiri dari 2 subtema, yakni Pengantar Ilmu Geografi dan Fenomena Geosfer di Indonesia. Subtema Pengantar Ilmu Geografi terdiri atas beberapa topik, yakni "Perkembangan Ilmu Geografi," "Obyek Studi Ilmu Geografi," dan "Aspek Ilmu Geografi."Selain itu, ada topik tentang "Pendekatan Geografi," "Konsep Geografi," "Prinsip-Prinsip Geografi," "Memahami Bencana," "Peta dan Penginderaan Jarak Jauh," dan "Penelitian Geograf." Sementara itu, subtema Fenomena Geosfer di Indonesia mencakup pembahasan tentang topik "Litosfer," "Pedosfer," "Atmosfer," "Hidrosfer," "Biosfer," dan 'Antroposfer."Soal PAT Geografi Kelas 10 Semester 2 dan Jawaban Berikut sejumlah contoh soal PAT Geografi kelas 10 SMA semester 2 beserta jawabannya yang dicetak tebal dalam jenis pertanyaan ujian pilihan ganda1. Bacalah artikel di bawah ini dan kemudian cermati pertanyaan di bawahnya!Bencana tanah longsor terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada 1 April 2017. Akibat bencana longsor tersebut, puluhan rumah penduduk tertimbun dan puluhan orang menjadi korban jiwa. Faktor penyebab bencana tanah longsor tersebut berdasarkan laporan hasil penelitian Naryanto, dkk. di Jurnal Ilmu Lingkungan 2019 adalah kemiringan lahan, pelapukan batuan breksi vulkanik yang membentuk tanah menjadi daerah perbukitan yang curam, curah hujan tinggi, serta alihfungsi lahan yang awalnya hutan lindung menjadi lahan pertanian di atas menjelaskan pendekatan geografi apa?A. Pendekatan keruanganB. Pendekatan kelingkungan/ekologiC. Pendekatan kompleks wilayahD. Semua salahJawaban B2. Baca artikel di bawah ini dan kemudian cermati pertanyaan di bawahnya!Kawasan Industri Rungkut didirikan sejak tahun 1974 di atas lahan seluas 245 hektar yang dapat menampung 267 perusahaan. Kawasan ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN. Terdapat berbagai fasilitas yang disewakan di Kawasan industri tersebut mulai bangunan pabrik, gudang, pengolahan air limbah, perkantoran dan lain-lain. Kawasan industri ini dapat menampung sekitar mengacu pada berbagai konsep geografi, Kawasan Industri Rungkut termasuk.....A. Konsep nilai kegunaanB. Konsep aglomerasiC. Konsep Interaksi dan InterdependensiD. Konsep Pola Jawaban B3. Baca artikel di bawah ini untuk menjawab pertanyaan di nomor 3 dan 4!Gunung Merapi yang terletak di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah termasuk salah satu gunung teraktif di Indonesia. Untuk mengurangi dampak bencana erupsi Gunung Merapi, pengawasan aktivitas vulkanisme dilakukan oleh Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG. Setidaknya digunakan 16 kamera pengamatan untuk memantau kondisi di sekitar puncak Gunung Merapi, yang ditambah dengan pemantauan visual menggunakan wahana informasi dalam artikel di atas, data mengenai aktivitas Gunung Merapi diperoleh melalui…A. PetaB. Sistem Informasi GeografisC. Penginderaan jauhD. AtlasJawaban C4. Di antara pernyataan berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari pemantauan aktivitas gunung berapi adalah....A. Untuk mengurangi dampak dan risiko bencana apabila erupsiB. Memberikan informasi terkini aktivitas vulkanisme gunung berapiC. Untuk membuat rencana dan strategi mengenai metode penanganan bencanaD. Untuk memberikan informasi mengenai kandungan mineral dari bahan material yang keluar dari gunungJawaban D5. Baca penggalan artikel berikut dan cermati pertanyaan di bawahnya!Indonesia memiliki sejumlah sumber daya alam dengan potensi ekonomi tinggi. Di kategori Mineral Logam, contoh SDA itu meliputi besi, emas primer, tembaga, nikel, bauksit, dan perak. Sementara itu, di kategori bahan galian sumber energi, sejumlah SDA tersebut ialah minyak bumi, gas bumi, dan batu SDA dalam artikel di atas berasal dari Sfera....A. AtmosferB. LitosferC. BiosferD. HidrosferJawaban B6. Pengetahuan manusia tentang alam lingkungan di tempat-tempat tertentu, termasuk perbedaan dan persamaannya, dapat dikatakan sebagai.... A. pengetahuan geografisB. pengetahuan sosiologisC. pengetahuan geologisD. pengetahuan alamJawaban A7. Berdasarkan asal-usulnya, ilmu geografi termasuk ilmu yang tua. Ilmuwan Yunani kuno yang memperkenalkan istilah geografi sebagai gambaran atau lukisan permukaan bumi adalah.....A. PhytagorasB. AristotelesC. SokratesD. EratosthenesJawaban D8. Tokoh yang dicatat sebagai bapak biogeografi dan memperkenalkan teori garis imajiner yang mengelompokkan flora dan fauna berdasarkan wilayah di Indonesia adalah....A. Alfred Russel WallaceB. Thomas Stamford RafflesC. Marco PoloD. ColumbusJawaban A9. Ada dua obyek studi dalam ilmu geografi yaitu obyek material dan obyek formal. Obyek material geografi adalah fenomena geosfer yaitu segala peristiwa alam yang terjadi pada bumi. Berikut ini jenis-jenis feonomena geosfer, kecuali....A. atmosferB. litosfer C. antariksaD. antroposfer Jawaban C10. Berikut ini merupakan salah satu dari 3 macam pendekatan geografi, kecuali.....A. pendekatan keruangan B. pendekatan kelingkungan/ekologi C. pendekatan sosialD. pendekatan kompleks wilayahJawaban C11. Kajian terhadap fenomena banjir di Jakarta, yang mempelajari keterkaitan antara pemicu bencana ini di wilayah DKI Jakarta dan Bogor termasuk contoh pendekatan geografi jenis....A. pendekatan kompleks wilayahB. pendekatan ekologi C. pendekatan kebencanaanD. pendekatan strukturalJawaban A12. Kajian Ilmu geografi mencakup dua aspek yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik adalah aspek non-manusia yang memengaruhi kehidupan manusia, yakni meliputi aspek.....A. topologi, biotik, abiotikB. sosial, manusia, alamC. lingkungan, tanah, aird. manusia, hewan, tumbuhanJawaban A13. Pendekatan lingkungan adalah cara pandang dalam geografi yang memfokuskan pada aspek lingkungan fisik tempat fenomena geosfer terjadi. Contoh pendekatan ini dalam studi tentang bencana banjir yang tepat adalah....A. mengamati perilaku manusia yang mengubah alam dan memicu risiko banjirB. mengamati lokasi sebaran banjir untuk memetakan kebutuhan bantuanC. menganalisis lokasi rawan banjir untuk mencegah bencana terjadiD. mengamati lamanya banjir terjadi untuk memperkirakan kebutuhan dana bantuanJawaban A14. Konsep geografi adalah hal-hal pokok yang menjadi kekhasan ilmu geografi dalam menjelaskan berbagai fenomena geografis. Berikut ini yang bukan termasuk konsep geografi adalah....A. konsep lokasiB. konsep bencanaC. konsep keterkaitan antar-ruangD. konsep keterjangkauanJawaban B15. Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan di wilayah dataran tinggi akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah. Dalam ilmu geografi, pemahaman terhadap fenomena tersebut termasuk contoh konsep....A. diferensiasi areaB. lokasiC. keterkaitan antar-ruangD. morfologiJawaban A16. Prinsip-prinsip geografi jadi fondasi untuk menganalisis dan mengungkap fenomena geografis di permukaan bumi. Salah satunya ialah prinsip korologi. Contoh penerapan prinsip korologi adalah.....A. mengamati kepadatan wilayah dari pola sebaran permukiman pendudukb. mendeskripsikan bentuk permukaan bumi dalam petac. mengamati berbagai faktor penyebab pemanasan globald. mengamati peserbaran flora yang tidak merata antar-wilayahJawaban A17. Wilayah Indonesia secara geografis terletak di pertemuan tiga lempeng aktif, yaitu Lempeng Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia. Kondisi ini menyebabkan wilayah Indonesia berpotensi tinggi mengalami bencana.....A. banjirb. gempa bumic. longsord. kekeringanJawaban B18. Ilmu yang mempelajari teknik membuat peta disebut....A. meteorologiB. kartografiC. geografiD. statistikJawaban B19. Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan. Litosfer terdiri atas 2 bagian, yakni...A. lapisan sial dan simaB. lapisan tanah dan batuC. lapisan tanah dan airD. lapisan batu beku dan sedimenJawaban A20. Berikut ini adalah jenis batuan penyusun litosfer, kecuali....A. batuan bekuB. batuan sedimenC. batuan metamorfD. batuan kapurJawaban D21. Berikut adalah beberapa gejala di permukaan bumi yang menunjukkan terdapat aktivitas vulkanik, kecuali...A. gunung apiB. patahanC. sumber air panasD. geiserJawaban B22. Berdasarkan lokasi episentrumnya terdapat 2 jenis gempa, yakni...A. gempa daratan dan lautanB. gempa tektonik dan vulkanikC. gempa dirasakan dan tidak dirasakanD. gempa merusak dan tidak merusakJawaban A23. Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan salah satu contoh dampak aktivitas manusia terhadap lapisan...A. pedosferB. atmosferC. litosferD. biosferJawaban B24. Akibat posisi garis lintangnya, wilayah Indonesia dilintasi oleh angin pasat dan angin antipasat yang bertiup sepanjang tahun. Angin pasat adalah angin yang bertiup dari wilayahA. khatulistiwa ke subtropis B. subtropis ke khatulistiwaC. khatulistiwa ke belahan bumi utaraD. belahan bumi selatan ke utaraJawaban B25. Secara geografis, desa dan kota merupakan wilayah yang saling melengkapi serta berhubungan satu sama lain. Hal ini disebut sebagai.....A. interaksi desa-kotaB. relasi desa-kotaC. migrasi desa-kotaD. aglomerasi desa-kotaJawaban A26. Berikut ini yang bukan faktor-faktor penyebab pulau Jawa dan Madura menjadi lokasi pemusatan penduduk Indonesia adalah.....A. Faktor luasnya lahan yang tersediaB. Faktor ekonomisC. Faktor geografisD. Faktor historisJawaban A27. Definisi dependency ratio adalah angka yang menunjukkan.....A. Jumlah penduduk yang menjadi beban bagi penduduk produktif dalam hal ekonomiB. Jumlah usia kerjaC. Jumlah penduduk usia produktifD. Usia tuaJawaban A28. Transmigrasi atas kemauan dan biaya sendiri pelakunya disebut transmigrasi.....A. Bedol rasaB. UmumC. SwakaryaD. SpontanJawaban D29. Salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah.....A. Penyebaran penduduk yang tidak merataB. Meningkatnya mutu pendidikanC. Meningkatnya lulusan perguruan tinggiD. Meningkatnya kesejahteraan pendudukJawaban A30. Angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk per km2 di suatu wilayah atau negara disebut.....A. Survei pendudukB. Mobilitas pendudukC. Migrasi pendudukD. Densitas pendudukJawaban D31. Data populasi yang menunjukkan jumlah pria dan wanita, serta umur dari penduduk, merupakan komposisi penduduk berdasarkan.....A. Angkatan kerjaB. Jenis kelamin dan umurC. DensitasD. Penyebaran penduduk Jawaban B32. Pertumbuhan penduduk tinggi bisa menghambat usaha meningkatkan kemakmuran di suatu wilayah. Hal ini termasuk masalah kependudukan di bidang.....A. PanganB. KesehatanC. PekerjaanD. KesejahteraanJawaban D33. Berikut ini adalah dampak negatif dari arus urbanisasi yang tidak terkendali, kecuali.....A. Peningkatan kriminalitasB. Kesehatan lingkungan menurunC. Perumahan kumuh menjamurD. Kualitas penduduk meningkatJawaban D34. Berikut ini yang tidak termasuk kegunaan piramida penduduk adalah.....A. Mengetahui golongan penduduk usia produktifB. Mengetahui penambahan atau pengurangan pendudukC. Mengetahui luas wilayah suatu negaraD. Mengetahui jumlah penduduk laki-laki dan wanitaJawaban C35. Kualitas penduduk di suatu wilayah, dapat diukur berdasarkan.....A. Jenis mata pencaharianB. Jumlah pendudukC. Pertumbuhan pendudukD. Tingkat pendidikanJawaban D36. Lembaga pemerintah Indonesia yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan sensus penduduk yaitu.....A. Badan Pertanahan NasionalB. Badan Riset NasionalC. Badan Pusat StatistikD. Badan Akreditasi NasionalJawaban C37. Pada saat libur lebaran berakhir, penduduk kota Jakarta bertambah hingga 5%. Faktor utama yang berpengaruh terhadap dinamika tersebut yaitu.....A. MigrasiB. KelahiranC. KematianD. KesehatanJawaban A38. Perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu disebut.....A. Ledakan pendudukB. Komposisi pendudukC. Kepadatan pendudukD. Dinamika pendudukJawaban D39. Suatu negara dapat disebut memiliki penduduk ekspansif jika.....A. Penduduk kelompok umur muda dan umur tua seimbangB. Sebagian besar penduduk berada di kelompok umur mudaC. Sebagian besar penduduk berada di kelompok umur tuaD. Sebagian kecil penduduk berada di kelompok umur mudaJawaban B40. Berikut ini yang merupakan Daya Tarik kota dalam peristiwa urbanisasi adalah.....A. Tersedia banyak lapangan kerjaB. Sarana transportasi memadaiC. Tersedia berbagai fasilitas publikD. Semua jawaban benarJawaban D. - Pendidikan Kontributor Aisyah Yuri OktavaniaPenulis Aisyah Yuri OktavaniaEditor Addi M Idhom sisinyaberupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan 2020 ada 2.952 bencana alam yang ada di Indonesia, yang mana bencana tersebut 3. Media hanya terbatas bencana yang terjadi di Kabupaten Buleleng. 4. Bentuk muka bumi Indonesia membentuk relief yang beraneka ragam, dalam tingkat ketinggian dan kedalaman. Keragaman alam ini merupakan keuntungan bagi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Maka tak heran jika aktivitas masyarakat Indonesia sangat beragam. Keadaan bentuk muka bumi Indonesia yang tidak rata ini disebabkan oleh gaya endogen dan gaya eksogen. Gaya endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam permukaan bumi yang menyebabkan patahan, lipatan, dan vulkanisme. Sedangkan gaya eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi berupa angin, sinar matahari, dan badai yang mengakibatkan pelapukan dan erosi. Gaya endogen dan eksogen yang berlangsung ribuan bahkan jutaan tahun itu membentuk dataran rendah, dataran tinggi, gunung, dan lembah. Berikut penjelasannya ! Dataran Rendah Dataran rendah merupakan hamparan tanah luas dengan ketinggian 0-200 meter diatas permukaan laut. Permukaan bumi ini biasanya terdapat dikawasan sekitar pesisir dan kaki gunung. Dataran rendah di Indonesia antara lain terdapat disepanjang pantai timur Sumatera, Pantai Utara Jawa, sebagian barat, selatan, dan timur Kalimantan, bagian selatan Papua. Ciri dataran rendah Mobilitas penduduk tinggi karen aktivitas dari satu tempat ke tempat lain mudah dilakukan, didukung oleh ketersedian sarana transportasi. Lahan didataran rendah banyak berupa tanah aluvial yang subur cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Kemudahan mobilitas dan kondisi tanah yang subur membuat dataran rendah menjadi pilihan utama untuk pemukiman. Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah antara lain banjir, tsunami, dan gempa. Dataran Tinggi Dataran tinggi merupakan hamparan tanah luar dengan ketinggian lebih dari 700 meter diatas permukaan laut. Permukaan bumi ini terbentuk oleh proses erosi dan pengendapan. Ada juga yang terbentuk karena pengeringan danau atau kaldera yang tertimbun material gunung api. Baca juga Pengaruh Letak Geografis Bagi Indonesia Dataran tinggi di Indonesia antara lain terdapat di Gayo Aceh, Dieng Jawa Tengah, Malang Jawa Timur, Penreng Sulawesi Tengah, Wajo Sulawesi Selatan, Sudirman Papua. Ciri dataran tinggi Dengan rata-rata suhu udara dibawah suhu rata-rata di dataran rendah, iklim di dataran tinggi cenderung sejuk. Namun, amplitudo suhu harian dan tahunan di dataran tinggi cenderung besar. Mobilitas penduduk masih lancar namun tidak segiat mobilitas di dataran rendah. Pada lahan yang subur, pertanian dan perkebunan dapat dilakukan dengan menyesuaikan tingkat kemiringan tanah, dan teknik terasering banyak dilakukan disini. Gunung Gunung merupakan bagian dari bagian permukaan bumi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan permukaan sekitarnya. Bagian paling menjulang membentuk puncak dengan ketinggian minimum 600 meter diatas permukaan laut. Gunung-gunung di Indonesia terutama terbentuk dari gaya endogen tektonis dan vulkanis dilempengan bumi, patahan, lipatan, sekaligus aktivitas magma di dalam bumi membentuk gunung-gunung. Adanya aktivitas magma memgakibatkan sebagian besar gunung di Indonesia merupakan gunung api yang termasuk tipe kerucut strato dan corong maar. Pegunungan Pegunungan merupakan gugusan gunung dengan ketinggian yang beragam. Pegunungan dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu Pegunungan rendah dengan ketinggian antara 200-500 diatas permukaan laut. Pegunungan menengah dengan ketinggian antara 500-1500 meter diatas permukaan laut. Pegunungan tinggi dengan ketinggian lebih dari 1500 meter diatas permukaan laut. Lembah Lembah merupakan cekungan luas permukaan bumi yang dikelilingi atau diapit oleh bukit dan pegunungan. Lembah terbentuk oleh peristiwa patahan, lipatan, letusan gunung berapi, maupun proses erosi yang berlangsung sangat lama. Cekungan lembah dibedakan menjadi bentuk “U”, “V”, atau campuran keduanya. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBentuk Muka BumiBentuk Muka Bumi IndonesiaIPA Terpadu You May Also Like . 197 395 416 328 180 128 101 151

bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah kecuali