Sehinggaboleh berkurban dengan hewan jantan maupun betina. Dalilnya, hadis dari Umu Kurzin radliallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akikah untuk anak laki-laki dua kambing dan anak perempuan satu kambing. Tidak jadi masalah jantan maupun betina.” (H.r. Ahmad 27900 dan An Nasa’i 4218 dan dishahihkan
- Hari Raya Idul Adha disebut juga sebagai Hari Raya Kurban. Sebab selain ibadah sholat Idul Adha, umat Muslim juga dianjurkan untuk berkurban. Biasanya, hewan yang dikurbankan berjenis kelamin jantan. Namun, apakah hewan kurban harus jantan? Berikut ini ulasannya. Diketahui bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan. Namun hukum berkurban menjadi wajib untuk umat Muslim yang mampu secara finansial. Adapun pelaksanaan kurban dilakukan setelah sholat Idul Adha hingga matahari terbenam pada hari tasyrik. Kurban tidak boleh dilakukan sebelum Hari Idul Adha atau setelah Hari tasyrik. Anjuran berkurban ini tertuang juga dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini. Baca Juga Cegah Hewan Kurban Stres saat Disembelih, Para Takmir Masjid di Kota Jogja Ikuti Pelatihan Barangsiapa yang memiliki kelapangan rizki dan tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami,” HR. Ibnu Majah Selain dalam hadis yang disebutkan di atas, anjuran berkurban juga tertuang dalam Alquran ayat 2 surah Al Kautsar yang bunyi ayatnya seperti berikut ini. Fa salli lirabbika wan-har Artinya "Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah," QS. Al-Kautsar 2. Untuk jenis hewan kurban sendiri umumnya yakni sapi, kambing, dan domba. Biasanya hewan ternak yang dipilih untuk kurban berjenis kelamin jantan. Namun, apakah hewan kurban harus jantan? Berikut ini penjelasannya. Baca Juga Ini Penyebab Harga Hewan Kurban di Bekasi Naik Hingga Rp1 Juta per Ekor Melansir dari situs disampaikan oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' Syarh al-Muhadzzab, jenis kelamin hewan kurban ini bisa diambil dari hadits yang menerangkan tentang hukum aqiqah dengan hewan jantan maupun betina. Menurut Imam Nawawi, dalam aqiqah menggunakan hewan jenis kelamin jantan atau betina tidak dipermasalahkan. Itu artinya, dalam konteks kurban juga tidak ada masalah. "Jika dalam hal aqiqah saja diperbolehkan dengan landasan hadits tersebut, maka hal ini menunjukkan kebolehan untuk menggunakan hewan berjenis kelamin jantan maupun betina dalam kurban. Karena daging jantan lebih enak dari daging betina, dan daging betina lebih lembab," An-Nawawi, al-Majmu'Syarh Muhazzab, Beirut. Dari penjelasan tersebut, maka disimpulkan bahwa sebenarnya tak dipermasalahkan memilih hewan kurban dengan jenis kelamin jantan maupun betina. Karena terpenting dari berkurban yaitu hewan kurban yang dipilih harus sesuai syariat Islam. Demikian ulasan tentang pandangan Islam mengenai apakah hewan kurban harus jantan atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat! Kontributor Ulil Azmi
ContohPerhitungan Harga Paket Aqiqah Murah. Biaya Aqiqah Anak Perempuan. 1 Paket A Betina Rp.1.300.000. 200 Tusuk Sate dan 50 Cup Gulai. Nasi Box 50 x @11.000 — Rp.550.000. Total Rp. 1.850.000. Biaya Aqiqah Laki-Laki (2 Ekor) 1 Paket A Betina Rp. 1.300.000 x 2 Ekor = Rp. 2.600.000. 200 Tusuk Sate dan 50 Cup Gulai.
Diposting pada Mungkin di antara anda ada yang baru tahu soal aqiqah, dan ingin tahu lebih detail tentang aqiqah ini. Dan kemudian muncul pertanyaan di benak anda tentang, “Apakah domba atau kambing untuk aqiqah itu harus jantan atau betina?” Kami akan coba menjawab pertanyaan anda melalui artikel ini. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memang mencontohkan aqiqah dengan menyembelih kambing jantan yang bertanduk. Akan tetapi tidak ada satu hadits atau atsar pun yang mensyaratkan bahwa kambing atau domba aqiqah itu harus jantan. Ketentuan kambingnya tidak dijelaskan jenisnya, apakah harus jantan atau boleh juga betina. Namun para ulama menyatakan bahwa kambing aqiqah itu sama dengan kambing kurban dalam hal usia, jenis, dan harus bebas dari aib serta cacat. Akan tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang syarat jantan atau betina. Dengan demikian, maka tidak ada masalah apabila kita menyembelih domba/kambing jantan atau betina baik pada waktu kurban maupun aqiqah. Itulah sebabnya di website Akbar Aqiqah ini kami pun menyediakan dua paket aqiqah domba/kambing jantan dan betina yang dapat anda pilih sesuai selera. Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan anda sehingga anda sudah tidak bingung lagi mempertanyakan apakah domba / kambing aqiqah itu harus jantan atau betina. Untuk keterangan lengkap paket-paket aqiqah yang tersedia silahkan kunjungi halaman daftar harga paket aqiqah Jakarta. Jika ada pertanyaan lainnya seputar layanan aqiqah kami, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga melalui nomor whatsapp 0813-83700-349. Atau anda bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan kami melalui whatsapp. Terima kasih atas kepercayaan anda memesan paket aqiqah melalui Akbar Aqiqah. Kami senang bisa melayani anda. Navigasi Tulisan ← Pos SebelumnyaPos Selanjutnya →
UntukInformasi dan Konsultasi serta Pemesanan Aqiqah, Anda bisa hubungi tim kami disini : +62 812-2840-0620. atau klik gambar di bawah ini. InsyaAllah bersama kami Aqiqah anda InsyaAllah Berkah, Nggak Ribet dan Sesuai Sunnah. Untuk pemesanan anda bisa langsung ke kandang kami atau bisa hubungi by online. Untuk informasi selanjutnya bisa
AshhabusSunan, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany). Berikut ini adalah ketentuan hewan yang diperbolehkan untuk aqiqah : Jenis kambing untuk aqiqah boleh menggunakan kambing yang berjenis kelamin laki-laki atau kambing jantan atau betina. Tentang umur dari kambing itu sendiri mereka mengkiaska
. 195 409 335 416 473 113 10 25
apakah boleh aqiqah dengan kambing betina