TeoriDomino Kecelakaan Kerja Penyebab langsung kecelakaan adalah pemicu yang langsung menyebabkan terjadinya kecelakaan, misalnya terpeleset karena ceceran minyak dilantai. Penyebab tidak langsung (basic causes) merupakan faktor yang turut memberikan kontribusi terhadap kejadian tersebut, misalnya dalam
JAKARTA, - Saat ini di Indonesia ada begitu banyak kasus kecelakaan yang menimpa kendaraan bermotor, baik mobil, sepeda motor, hingga kendaraan besar seperti bis, dan truk. Sebab, jalan raya terkadang menjadi ajang bagi mereka untuk saling berpacu demi mencapai tujuannya Jarak Aman, Edo Rusyanto, setidaknya ada 5 faktor jalan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Baca juga Jalan Rusak Makan Korban, Pemerintah Bisa Dituntut? 1. Jalan yang tidak memiliki rambu. NTMC Polri Rambu lalu lintas perlu ditambah di sekitar Apotek Senopati“Mengutip data Korlantas Polri, dalam rentang empat tahun, 2014-2018, Aspek jalan yang tidak memiliki rambu ternyata berkontribusi sekitar 16,92 persen terhadap total faktor jalan. Tahun itu, tiap hari ada tiga kasus kecelakaan akibat tidak ada rambu,” ujar Edo saat dihubungi Jumat 10/7/2020Rambu lalu lintas akan membantu para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Misal, rambu yang memberitahukan jalan menikung, jalan menurun, atau jalan bergelombang. Ketika melihat rambu itu tentu saja para pengendara akan menggandakan kewaspadaan. 2. Jalan berlubang ZAENUDDIN Pengendara melintasi jalan berlubang di Grand Depok City GDC Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Rabu, 11/12/2019. Beberapa jalan sepanjang GDC masih berlubang dan bergelombang.“Jalan berlubang ternyata menyentuh 15 persen dari total kecelakaan di faktor jalan. Gara-gara jalan berlubang rata-rata setiap hari terjadi tiga kasus kecelakaan,” kata Edo. Jalan berlubang bisa jadi memicu kecelakaan tunggal maupun kecelakaan ganda. Khusus untuk kecelakaan tunggal, ini amat mungkin ketika ditambah dengan kondisi pengendara yang tidak berkonsentrasi akibat lelah misalnya. Baca juga Jangan Sepelekan Knalpot Motor yang Berkarat 3. Tidak ada marka jalan.
Bahayamekanik (bahaya yang ditimbulkan dari (penggunaan) mesin atau alat kerja mekanik, seperti terpotong, terjepit, tersayat dan sebagainya. Bahaya elektrik (bahaya yang ditimbulkan dan peralatan yang memiliki arus listrik). Bahaya kebakaran (bahaya yang ditimbulkan dari substansi kimia yang mempunyai sifat mudah terbakar).
BELAJAR K3 INDONESIA Safety Online Learning BELAJAR K3 INDONESIA Safety Online Learning Referensi SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NO. KEP. 84/BW/1998 Tentang CARA PENGISIAN FORMULIR LAPORAN DAN ANALISIS STATISTIK KECELAKAAN SUMBER KECELAKAAN Sumber kecelakaan pada dasarnya adalah sebagai berikut Mesin mesin pons, mesin press, gergaji, mesin bor, mesin tenun, dan lain-lain. Penggerak mula dan pompa motor bakar, pompa angin/kompressor, pompa air, kipas angin, penghisap udara, dan lain-lain. lift lift untuk orang atau barang baik yang digerakkan dengan tenaga uap, listrik, hydraulik, dan lain-lain. Pesawat angkat keran angkat, derek, dongkrak, takel, lir, dan lainlain. Conveyor ban berjalan, rantai berjalan, dan lain-lain. Pesawat angkut lori, forklift, gerobag, mobil, truck, cerobong penghantar, dan lain-lain. Alat transmisi mekanik rantai, pulley, dan lain-lain. Perkakas kerja tangan pahat, palu, pisau, kapak, dan lain-lain. Pesawat uap dan bejana tekan ketel uap, bejana uap, pemanas air, pengering uap, botol baja, tabung bertekanan, dan lian-lain. peralatan listrik motor listrik, generator, transformator, ornamen listrik, zakering, sakelar, kawat penghantar, dan lain-lain. Bahan kimia bahan kimia yang mudah meledak, atau menguap, beracun, korosif, uap logam, dan lain-lain. Debu berbahaya debu yang mudah meledak, debu organik, debu anorganik seperti debu asbes, debu silika, dan lain-lain. Radiasi dan bahan radioaktif radium, cobalt, sinar ultra, sinar infra, dan lain-lain. Faktor lingkungan contoh iklim kerja, tekanan udara, geteran, bising, cahaya, dan lain-lain. Bahan mudah terbakar dan benda panas lak. Film. Minyak, kertas, kapuk, uap, dan lain-lain. Binatang serangga, cacing, binatang buas, bakteri, dan lain-lain. Permukaan lantai kerja lantai, bordes, jalan, peralatan, dan lainlain. Lain-lain perancah, tangga, peti, kaleng, sampah, benda kerja, dan lain-lain. TIPE KECELAKAAN Type kecelakaan pada dasarnya adalah sebagai berikut Terbentur pada umumnya menunjukan kontak atau persinggungan dengan benda tajam atau benda keras yang mengakibatkan tergores, terpotong, tertusuk, dan lain-lain. Terpukul pada umumnya karena yang jatuh, meluncur, melayang, bergerak, dan lain-lain. Tertangkap pada, dalam dan diantara benda terjepit, tergigit, tertimbun, tenggelam, dan lain-lain. Jatuh dari ketinggian yang sama. Jatuh dari ketinggian yang berbeda. Tergelincir. Terpapar pada umumnya berhubungan dengan temperatur, tekanan udara, getaran, radiasi, suara, cahaya, dan lain-lain. Penghisapan, penyerapan menunjukan proses masuknya bahan atau zat berbahaya ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan ataupun kulit dan yang pada umumnya berakibat sesak nafas, keracunan, mati lemas, dan lain-lain. Tersentuh aliran listrik. Dan lain-lain. KONDISI YANG BERBAHAYA Dari beberapa teori tentang faktor penyebab kecelakaan yang ada, salah satunya adalah kondisi yang berbahaya diantaranya adalah Pengamanan yang tidak sempurna sumber kecelakaan tanpa alat pengaman, atau dengan alat pengaman yang tidak mencukupi atau rusak atau tidak berfungsi, dan lain-lain. Peralatan/bahan yang tidak seharusnya mesin, pesawat, peralatan atau bahan yang tidak sesuai atau berbeda dari keharusan, faktor lainnya dan lain-lain. Kecacatan, ketidaksempurnaan kondisi atau keadaan yang tidak semestinya, misalnya kasar, licin, tajam, timpang, aus, retak, rapuh, dan lain-lain. Pengaturan prosedur yang tidak aman pengaturan prosedur yang tidak aman pada atau sekitar sumber kecelakaan, misalnya penyimpanan, peletakan yang tidak aman, di luar batas kemampuan, pembebanan lebih, faktor psikososial, dan lain-lain. Penerapan tidak sempurna kurang cahaya, silau, dan lain-lain. Ventilasi tidak sempurna pergantian udara segar yang kurang, sumber udara segar yang kurang, dan lain-lain. Iklim kerja yang tidak aman suhu udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, kelembaban udara yang berbahaya, faktor biologi, dan lain-lain. Tekanan udara yang tidak aman tekanan udara yang tinggi dan yang rendah, dan lain-lain. Getaran yang berbahaya getaran frekuensi rendah, dan lain-lain. Bising suara yang intensitasnya melebihi nilai ambang batas. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman sarung tangan, respirator, kedok sepatu keselamatan, pakaian kerja, dan lain-lain, tidak tersedia atau tidak sempurna/cacat/rusak, dan lain-lain. Kejadian berbahaya lainnya bergerak atau berputar terlalu lambat, peluncuran benda, ketel melendung, konstruksi retak, korosi, dan lain-lain. TINDAKAN YANG BERBAHAYA Dari beberapa teori tentang faktor penyebab kecelakaan yang ada, salah satunya adalah kondisi yang berbahaya diantaranya adalah Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupa mengamankan, lupa memberi tanda/peringatan. Bekerja dengan kecepatan berbahaya. Membuat alat pengaman tidak berfungsi melepaskan, mengubah, dan lain-lain. Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan dan sebagainya dengan tidak aman proses produksi. Mengambil posisi atau sikap tubuh tidak aman ergonomi. Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya misalnya membersihkan, mengatur, memberi pelumas, dan lain-lain. Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono/dakar, mengagetkan, dan lain-lain. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan. Lain-lain Have a nice learning with us Semoga bermanfaat, Copyright All rights reserved 2023 Bagikan halaman ini ke teman More learning Visit our home
\n\n \ndibawah ini yang bukan termasuk unsur penyebab terjadinya kecelakaan adalah
Melindungitenaga kerja dari bahaya kecelakaan pada saat bekerja 3. Dibawah ini yang bukan termasuk unsur penyebab terjadinya kecelakaan a. Unsur manusia b. Unsur mesin c. Unsur keberuntungan d. Unsur lingkungan e. Keadaan tempat kerja 4. Kemampuan yang kurang dan konsentrasi yang kurang termasuk penyebab kecekakaan karena unsur a. Lingkungan b. ilustrasi ADHD. - Beberapa perilaku yang ditunjukkan oleh bayi, kadang membuat orangtua bingung. Hal ini terutama ketika anak menunjukkan perilaku yang tidak wajar dibanding anak lain seusianya. Salah satu kekhawatiran orangtua terkait perilaku tak biasa pada anak ini adalah ketakutan terjadinya ADHD pada buah hati. Hal ini terutama ketika ada riwayat ADHD yang memang muncul di keluarga. Munculnya kekhawatiran ini cukup berdasar. Walau sebagian besar kasus ADHD baru bisa didiagnosis pada usia sekolah dasar, penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda ADHD sebenarnya sudah tampak pada usia dini bahkan ketika masih bayi. Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah sebuah gangguan perkembangan saraf yang sangat umum terjadi pada anak. Biasanya gangguan ini mulai dapat dikenali pada masa kanak-kanak dan bisa berkembang hingga dewasa. Sayangnya, kondisi ini mungkin lebih sulit dikenali pada saat anak masih bayi. Dilansir dari Verywell Mind, ADHD merupakan kondisi yang ditunjukkan berupa kondisi hiperaktif, perilaku impulsif, serta ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau memperhatikan sesuatu. Perilaku ini bisa muncul di usia anak-anak dan bisa memengaruhi performa di sekolah, hubungan, serta fungsi tubuh sehari-hari. Diagnosis terhadap ADHD cukup sulit dilakukan pada anak berusia di bawah empat tahun. Pasalnya, pada usia ini masih terdapat banyak perubahan dan perkembangan pada anak. Walau begitu, penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2019 di jurnal European Child & Adolescent Psychiatry menemukan bahwa tanda ADHD bisa mulai muncul pada saat balita. Bahkan tanda-tanda ADHD ini juga bisa mulai tampak sejak usia yang lebih dari 4 halaman Gejala ADHD pada Bayi Karena ADHD biasanya baru tampak pada usia di atas tidak ada kriteria bagaimana sesungguhnya gejala dan tanda ADHD pada bayi. Walau begitu, terdapat sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa bayi mungkin mengalami ADHD di masa mendatang sebagai berikut - Temperamen bayi yang lebih sulit diatur atau ditenangkan- Bayi mungkin menunjukkan kemampuan bicara yang lebih lambat terutama antara usia 9 hingga 18 bulan- Bayi mungkin menunjukkan tanda keterlambatan motorik antara usia 9 hingga 18 bulan- Kamu mungkin menganggap bayimu rewel, merepotkan, atau sulit diurus Ketika usia bayi semakin bertambah, terdapat gejala lain yang mungkin menunjukkan bahwa mereka mengalami ADHD sebagai berikut - Anak kesulitan berkonstrasi dan fokus- Anak hiperaktif dan tidak bisa berhenti bergerak- Anak lebih impulsif dibanding anak lain dengan usia yang sama 3 dari 4 halaman Penyebab dan Faktor Risiko ADHD biasanya tidak disebabkan oleh hanya satu penyebab saja. Terkumpulnya beragam faktor bisa jadi penyebab anak mengalami ADHD. Sejumlah penyebab dan faktor risiko ADHD pada anak adalah Genetik ADHD biasanya diturunkan dalam riwayat keluarga, sehingga genetik memiliki peran. Sebagai contoh, jika kamu memiliki anak dengan ADHD, terdapat 25 persen peluang bahwa salah satu dari orangtua juga memilikinya. Jika satu anak memilikinya, besar kemungkinan bahwa saudara yang lain juga memilikinya. Fungsi Otak Bagian otak secara berbeda mengontrol kemampuan kita untuk fokus dan memerhatikan sesuatu. Seseorang dengan ADHD mungkin menunjukkan fungsi yang lebih rendah pada bagian otak ini. Cedera Kepala Terjadinya cedera kepala yang signifikan pada anak bisa menyebabkan diagnosis ADHD ini. 4 dari 4 halaman Hal Lain yang Bisa Menyebabkan Kondisi Prematur serta Lingkungan Sebelum Kelahiran Hal yang terjadi selama kehamilan dan persalinan bisa meningkatkan risiko ADHD pada anak. Orangtua yang mengonsumsi alkohol atau merokok cenderung lebih berisiko membuat anak mereka mengalami ADHD. Bayi yang lahir prematur mengalami peningkatan risiko mengalami kondisi ini juga. Paparan Racun Pada kasus langka, paparan racun pada lingkungan sekitar anak bisa meningkatkan risiko ADHD pada anak. Sementara itu, alergi makanan, pewarna makanan, serta gula bukan faktor yang bisa meningkatkan risiko ADHD. Secara umum, bayi tidak akan didiagnosis dengan ADHD walau sudah tampak sejumlah tanda. Hal ini terjadi karena pada masa-masa awal kehidupan, bayi cenderung mengalami banyak perubahan. Sejumlah gejala seperti rewel, menangis, dan lain sebagainya pada bayi juga mungkin menghilang setelah usia bertambah. Walau begitu, sejumlah gejala awal yang muncul patut menjadi perhatian orangtua dan perlu ditangani secara serius. [RWP]Baca jugaGejala ADHD pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib TahuBekali Anak dengan Mie Goreng dan Nasi, Apa yang Harus Disiapkan?Orangtua Perlu Tahu, Ini Kondisi Demam Pascaimunisasi yang Perlu DikhawatirkanKenali Penyebab Munculnya Stres dan Kecemasan pada AnakAnak Juga Bisa Alami Stres dan Kecemasan, Ini Gejala yang Perlu Diketahui Orangtua 6 Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja ada beberapa pendapat. Faktor yang merupakan penyebab terjadinya kecelakaan pada umumnya dapat diakibatkan oleh 4 faktor penyebab utama (Husni:2003) yaitu : a. Faktor manusia yang dipengaruhi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. b. JAKARTA, - Tiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan memiliki risiko baik yang akan berdampak bagi diri sendiri maupun orang lain. Apalagi, jika pengendara tidak memiliki kemampuan cukup dalam berlalu lintas. Kemampuan yang dimaksud tidak hanya mengenai hal-hal berkaitan dengan keterampilan mengemudi saja, tetapi juga pemahaman atas aturan berkendara serta pengambilan keputusan terbaik saat di Aftersales Division Head Auto2000 Ricky Martawijaya, setidaknya ada tiga hal dasar yang dibutuhkan agar tercipta situasi berkendara aman dan nyaman. Yaitu, keterampilan emosi, kemampuan mengemudi, serta persiapan kondisi kendaraan. Baca juga Ini Cara Optimal Mobil Transmisi Otomatis Lewati Tanjakan SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan Ketiga unsur tersebut harus seimbang, sehingga pristiwa yang tak diinginkan di jalan bisa ditekan termasuk kejadian faat saat terjadi kecelakaan. "Keterampilan emosi dibutuhkan agar pengemudi bisa mengambil keputusan terbaik dan bijak saat menghadapi situasi yang cepat berubah ketika berkendara," kata Ricky di keterangan tertulis. "Oleh sebab itu, syarat agar pengemudi mobil di jalan adalah sudah berusia lebih dari 17 tahun karena dianggap telah cukup dewasa dalam mengambil keputusan yang ditandai dengan diperolehnya SIM A sebagai syarat hukum," lanjut dia. Lebih jauh, keterampilan emosi ini membuat pengemudi dapat berpikir tenang dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan, seperti tidak emosional ketika ada mobil lain memotong juga Toyota dan Panasonic Siap Produksi Baterai untuk Mobil Hybrid Rudi Praktek tata cara mengemudi yang diikuti para sopir angkutan di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 25/2/2018. Pelatihan ini merupakan program Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub yang melibatkan para instruktur dari Indonesia Safety Driving Center. Contoh lain, tidak melanggar lampu lintas yang sedang menyala merah walau situasi memungkinkan, selalu menggunakan sabuk pengaman tanpa diminta, menjaga jarak aman dan waspada pada lingkungan sekitar mobil, serta patuh aturan lalu lintas lainnya tanpa ragu. "Kemudian keterampilan mengemudi. Ini biasanya berhubungan dengan teknis alias hard skill dimana pengemudi patut menguasai teknik berkendara yang baik dan benar," ujar Ricky. Hasil dari kepemilikan ketrampilan ini pengemudi dapat merespons segala kondisi yang berkembang secara cepat di jalan raya. Adapun kemampuan mengemudi bisa diperoleh di lembaga kursus atau belajar dari pengemudi lain yang sesuai kualifikasi. Auto2000 Ilustrasi servis di Bengkel Auto2000 Terakhir adalah menjaga kondisi kendaraan. Hal ini penting karena berhubungan langsung dalam menjaga keamanan berkendara. Misalnya kondisi rem yang tidak pakem bisa membuat mobil terlibat kecelakaan. Pelat kopling aus bisa menyulitkan saat stop and go di tanjakan, dan berbahaya jika sampai mobil mundur. "Shock absorber yang sudah bocor membuat mobil susah dikendalikan. Termasuk aki rusak yang bisa membuat komponen kelistrikan seperti lampu tidak bisa berfungsi maksimal. Jadi tiga aspek ini patut diperhatikan," lanjut Ricky. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bukantidak mungkin kondisi ini malah menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja. - Faktor Lingkungan Terakhir, faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja juga bisa dikarenakan situasi lingkungan seperti kebisingan, lantai yang licin, penerangan yang kurang, dan suhu udara yang sangat mengganggu pekerja.

- Keselamatan Tenaga Kerja merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan dalam perihal Ketenagakerjaan. Di sisi yang sama, kecelakaan tenaga kerja merupakan salah satu masalah utama dalam laman Pelatihan K3 Kemnaker, kecelakaan kerja merupakan sebuah kejadian atau peristiwa yang berasal dari/terjadi dalam, rangkaian pekerjaan yang berakibat cidera fatal dan/atau cidera tidak Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui. Seringkali, kecelakaan kerja dipahami sebagai sebuah kejadian yang terjadi secara mendadak, atau terjadi di luar kendali seseorang dan tidak diharapkan/tidak Handari dan Qolbi 2021 dalam artikel berjudul "Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian di PT. X Tahun 2019", data global menunjukkan kematian akibat kerja per tahun sebesar lebih dari 2,78 juta orang dan dua per tiganya terjadi di negara pada tahun 2018, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kecelakaan kerja terbesar di dunia. Menurut data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS angka kecelakaan kerja pada tahun 2018 mencapai Penyebab Kecelakaan Bagi Tenaga Kerja Kecelakaan bagi tenaga kerja bisa terjadi karena banyak faktor dan penyebab. Dilansir dari laman Damkar Kota Banda Aceh, kecelakaan tersebut bisa terjadi disebabkan oleh hubungan mata-rantai sebab-akibat dari faktor-faktor penyebab tersebut yang dirangkum dalam teori domino effect kecelakaan kerja oleh HW. teori tersebut, kecelakaan kerja disebabkan oleh 3 faktor utama yaitu penyebab dasar kecelakaan kerja, penyebab tidak langsung kecelakaan kerja, dan penyebab langsung kecelakaan kerja. Berikut Dasar Kecelakaan KerjaMenurut teori dari Heinrich, faktor penyebab dasar kecelakaan kerja meliputi beberapa hal yaitu lemahnya manajemen dan pengendalian, kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan, kurangnya sumber daya baik materil maupun manusia, serta kurangnya komitmen terhadap keselamatan tenaga Tidak Langsung Kecelakaan KerjaFaktor penyebab tidak langsung kecelakaan kerja dibagi menjadi dua yaitu faktor pekerjaan dan faktor pribadi. Faktor pekerjaan meliputi beberapa hal seperti Pekerjaan tidak sesuai dengan tenaga kerja Pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya Pekerjaan berisiko tinggi namun belum ada upaya pengendalian di dalamnya Beban kerja tidak sesuai Sementara faktor pribadi meliputi beberapa hal seperti Mental/kepribadian tenaga kerja tidak sesuai dengan pekerjaan Konflik Stress Keahlian yang tidak sesuai Penyebab Langsung Kecelakaan KerjaFaktor penyebab langsung kecelakaan kerja terbagi menjadi dua yaitu kondisi tidak aman/berbahaya dan tindakan tidak aman/berbahaya. Kondisi tidak aman/berbahaya contohnya antara lain Tidak terpasangnya pengaman pada mesin yang berputar, tajam atau panas Terdapat instalasi kabel listrik yang terkelupas atau tidak rapi Alat kerja/mesin/kendaraan yang kurang layak pakai Tidak terdapat label pada kemasan bahan/material berbahaya Sementara itu, tindakan tidak aman/berbahaya contohnya antara lain Kecerobohan Meninggalkan prosedur kerja Tidak menggunakan alat pelindung diri APD Bekerja tanpa perintah Mengabaikan instruksi kerja Tidak mematuhi rambu-rambu di tempat kerja Tidak melaporkan kerusakan alat, mesin atau APD Tidak mengurus izin kerja berbahaya sebelum memulai pekerjaan berisiko tinggi. Infografik SC Kecelakaan Kerja. juga Terjadi Satu Kasus Kecelakaan Kerja Tiap Hari di Jakarta A2K4 Mengapa Kecelakaan Kerja Proyek Sering Terjadi di Hari Libur? - Pendidikan Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Dhita Koesno

. 441 328 250 330 451 231 239 17

dibawah ini yang bukan termasuk unsur penyebab terjadinya kecelakaan adalah