f= frekuensi getaran (Hz) n = banyaknya getaran t = selang waktu (s) Rumus Periode Getaran Untuk mengetahui periode (T) cukup membagi waktu yang dibutuhkan dalam satu getaran (t) dengan jumlah getaran yang terjadi (n). T = t/n atau T = 1/f (dipilih salah satu tergantung dari informasi yang diketahui dari soal) Ketentuan: T = periode, (s)
Apa sih perbedaan getaran dan gelombang? Yuk, cari tahu pengertian keduanya beserta dengan klasifikasi dan rumus-rumusnya berikut ini. — “Getaran gempa bumi menyebabkan gelombang tsunami yang tinggi di pantai pesisir.” Nah, apa sih hubungannya getaran dan gelombang? Apa bedanya dan bagaimana konsepnya? Walaupun sering kita dengar getaran dan gelombang disandingan, tetapi keduanya memiliki konsep dan definisi yang berbeda, lho. Agar nggak ketuker dan bisa lebih paham, simak penjelasannya berikut ini ya. Getaran Pengertian Getaran Getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh apabila benda bergerak dari titik awal dan kembali lagi ke titik awal tersebut. Sumber Contohnya, ada sebuah bandul. Awalnya bandul itu diam di titik kesetimbangannya. Titik kesetimbangan adalah titik di mana benda akan berada di posisi diam apabila tidak diberi gangguan atau gaya. Nah, yang dinamakan satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C bolak-balik. Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan. Baca Juga Mengenal Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran-Besaran Fisika pada Benda yang Bergetar 1. Periode T Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik sekon. 2. Frekuensi f Banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz Hz. 3. Simpangan x Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter. 4. Amplitudo A Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan. Gelombang Pengertian Gelombang Gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Gelombang juga dapat diartikan sebagai perambatan energi getaran dari satu titik ke titik lainnya. Agar kamu lebih paham, coba kamu bayangkan sebuah kolam. Tadinya air di kolam ini tenang, tetapi setelah kamu lemparkan batu ke dalamnya, maka akan muncul riak-riak atau gelombang yang bergerak ke pinggir kolam. Nah, dalam fisika riak-riak ini disebut dengan gerak gelombang. Gelombang dapat dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya. Klasifikasi Gelombang berdasarkan Medium Perambatnya 1. Gelombang Mekanik Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya adalah zat padat, zat cair, atau zat gas. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga. 2. Gelombang Elektromagnetik Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya dan bisa merambat di ruang yang hampa udara. Contohnya adalah cahaya matahari. Walaupun ruang angkasa adalah ruang yang hampa udara, tapi sinar matahari tetap bisa bersinar sampai ke bumi. Baca juga Mempelajari Konsep Gelombang Elektromagnetik, Sifat, dan Manfaatnya Klasifikasi Gelombang berdasarkan Arah Rambatnya 1. Gelombang Longitudinal Gelombang yang arah getarannya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara. 2. Gelombang Transversal Gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah atau naik dan turun, arah getarannya akan tegak lurus dengan arah gerakan arah rambat gelombang. Baca juga Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal Besaran-Besaran pada Gelombang 1. Simpangan y Jarak dari kedudukan benda yang bergetar ke titik kesetimbangannya. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 2. Amplitudo A Simpangan terbesar dari suatu benda yang bergetar. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 3. Periode Waktu yang dibutuhkan satu gelombang untuk melewati suatu titik. 4. Frekuensi Banyaknya gelombang yang melewati satu titik dalam suatu satuan waktu. 5. Panjang Gelombang Jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 6. Cepat Rambat Gelombang Jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu. Sifat-sifat Gelombang 1. Gelombang dapat dipantulkan Refleksi Pantulan pada gelombang terbagi menjadi dua yaitu pemantulan ujung tetap dan pemantulan ujung bebas. Ini bedanya Pemantulan ujung tetap getaran yang merambat akan dipantulkan ketika mencapai ujung medium. Ciri pemantulannya adalah terjadi pembalikan pulsa saat pemantulan, di mana bukit menjadi lembah dan sebaliknya. Pemantulan ujung bebas cirinya adalah tidak ada pembalikan pulsa saat pemantulan. Pulsa gelombang adalah lengkungan yang dihasilkan oleh sentakan tali yang menjalar menyusuri tali. 2. Gelombang dapat dipadukan Superposisi Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan menghasilkan gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya. Superposisi dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan 2 gelombang yang berpadu tadi. 3. Gelombang dapat dibiaskan Refraksi Contoh gelombang yang dapat dibiaskan adalah pembiasan pada gelombang air laut. Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan diperlambat dan kecepatannya berkurang. Ini menyebabkan penambahan amplitudo gelombang dan terjadinya pembiasan pada gelombang air lanjut. Maka dari itu, gelombang air laut pun bertambah tinggi. 4. Gelombang dapat dilenturkan Difraksi Gelombang yang melewati suatu penghalang dapat dilenturkan atau dibelokan untuk menghindari rintangan dan akan kembali lagi seperti semula setelah melewati rintangan tersebut. Kesimpulan Perbedaan Gelombang dan Getaran Setelah membaca materi di atas, jadi kira-kira apa sih bedanya getaran dan gelombang? Ingat ya, getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan. Sementara gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Intinya, getaran berbeda dengan gelombang. Jika getaran tidak merambat, maka bukan gelombang. Tetapi jika getarannya merambat, maka itu termasuk gelombang. Jadi, gerak bandul itu getaran atau gelombang? Yap, jawabannya adalah getaran ya. Sebab, bandul itu bergerak bolak-balik hanya di satu titik kesetimbangannya dan tidak merambatkan energi. — Gimana, semoga kamu sudah menjadi lebih paham ya. Kalau masih butuh penjelasan lebih lengkap sekaligus latihan soal dan rangkumannya, langsung aja buka ruangbelajar!
Aktivitas10.1 Getaran Apa yang kamu perlukan? 1. 1 buah bandul 2. 1 buah statif 3. 1 buah Stopwatch 4. Tali nilon dengan panjang 15 cm dan 30 cm Apa yang harus kamu lakukan? 1. Ikatkan bandul pada statif sehingga menggantung! 2. Tarik bandul dengan memberi simpangan kecil (< 10°) kemudian lepaskan.
- Contoh getaran, gelombang, dan bunyi bisa ditemukan setiap saat di sekitar kita, walau kadang tidak disadari. Dengan adanya getaran serta bunyi, kita bisa mendengar suara melalui telinga. Adanya gelombang dari cahaya membuat kita bisa melihat benda-benda di sekeliling. Bagaimana bisa itu terjadi? Berikut paparannya Getaran Getaran diartikan sebagai gerakan bolak balik secara periodik yang melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerak dari satu titik kembali ke titik awal. Misalnya pada bandul yang berayun dari titik A, lalu ke titik B, kemudian ke titik C, akan kembali ke B lalu ke A kembali. Satu getaran adalah gerakan dari A-B-C-B-A. Contoh lain adalah senar gitar yang dipetik hingga senar tersebut bergetar, gendang yang dipukul selaputnya, atau pita suara saat manusia berbicara. Juga mistar yang salah satu ujungnya ditahan sementara ujung lainnya digoyangkan, itu juga contoh getaran. Kemudian ayunan anak-anak saat sedang dimainkan, itu pun disebut getaran. Mengutip modul belajar terbitan Kemendikbud, Harmoni Dalam Keberagaman Ilmu Pengetahuan Alam Paket B, 2018, parameter atau karakteristik getaran adalah Amplitudo getaran [A] adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan cm. Periode [T] waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh. Rumusnya T= t/n T= Periodet= waktu sekonn=jumlah getaran Frekwensi [f] banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik Rumusnya f=n/t Hubungan antara Periode dan Frekwensi bisa ditulis demikian f=1/t atau T=1/f Jenis getaran ada dua Getaran bebas yakni getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama kelamaan. Getaran paksa yakni suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa bumi. Gelombang Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Ada beberapa macam gelombang yang dapat dikategorikan berdasarkan medium rambatannya, dan berdasarkan arah rambatannya. Buku Hidup di Tengah Gelombang dan Bunyi, Fisika Paket C terbitan Kemendikbud 2018 menulis seperti berikut Berdasar mediumnya - Gelombang mekanik membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang suara yang membutuhkan udara sebagai rambatan untuk sampai ke telinga. - Gelombang elektromaknetik tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Misal gelombang cahaya yang dapat merambat di ruang hampa udara di luar angkasa. Berdasar arah rambatannya - Gelombang longitudinal arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Misalnya gelombang suara. - Gelombang transversal arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Misalnya gelombang pada tali yang digerakkan. Infografik SC Beda Getaran, Gelombang, & Bunyi. Karakteristik Gelombang Berdasarkan contoh gelombang pada tali dan juga pada suara, kita lihat karakteristik gelombang adalah sebagai berikut -Ada sumber gelombang yang selalu merambat pada arah tertentu-Adanya medium sebagai penghantar rambatan gelombang Berdasarkan bentuknya, baik gelombang pada tali maupun pada permukaan air, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1. Adanya bukit dan lembah. Pada setiap gelombang selalu ada bukit yang selalu diikuti dengan lembah. 2. Panjang gelombang. Setiap bukit dengan bukit berikutnya atau lembah dengan lembah berikutnya selalu berjarak sama, yang disebut sebagai panjang gelombang. 3. Amplitude. Kekuatan gelombang ditentukan oleh jarak antara simpang normal dengan bukit atau antara simpang normal dengan lembah yang disebut amplitude. 4. Periode. Waktu yang dibutuhkan gelombang merambat dari satu bukit ke bukit berikutnya atau dari lembah ke lembah berikutnya disebut periode. 5. Frekuensi. Banyaknya bukit yang dihasilkan oleh gelombang dalam satuan waktu tertentu atau banyaknya lembah per satuan waktu tertentu disebut frekuensi. 6. Cepat rambat. Gelombang merambat menempuh suatu jarak dalam waktu tertentu yang disebut cepat rambat. Bunyi Bunyi merupakan gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium saat merambat. Bunyi juga termasuk gelombang longitudinal karena arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah ada sumber bunyi, ada medium, ada penerima bunyi yang berada di jangkauan gelombang bunyi. Namun tidak semua suara yang dihasilkan oleh sumber bunyi bisa didengar telinga manusia. Manusia hanya bisa mendengar bunyi dengan frekwensi antara Hz. Sebutan berdasarkan frekwensi bunyi - Infrasonik gelombang bunyi dengan frekuensi Hz. Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar. Gelombang bunyi merambat dengan kecepatan antara 330 m/s hingga m/s. Kecepatan rambat bunyi tergantung pada jenis mediumnya. Misalnya gelombang bunyi merambat pada medium rambat air, maka kecepatannya lebih lambat dibanding jika merambat di udara. Rumus mencari kecepatan rambat bunyi adalah v=s/t Keterangan v= cepat rambat bunyi m/ss= jarak mt= waktu s Karakteristik bunyi Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi bisa diatur. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekwensi bunyi tersebut. Makin besar frekwensi maka makin tinggi nada. Sedangkan kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudonya. Nada adalah bunyi yang memiliki frekwensi yang teratur, misalnya musik. Sedangkan jika frekwensinya tidak teratur maka bunyi tidak beraturan. Misalnya suara angin ribut. Warna bunyi timbre disebabkan oleh karena keadaan dan bentuk sumber bunyi yang berbeda. Misalnya nada do pada piano dan organ akan berbeda timbre nya. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya sumber getar. Syarat resonansi terjadi adalah frekwensi benda yang bergetar sama dengan frekwensi sumber getar. Misalnya alat musik yang berselaput, seperti gendang. Selaput telinga juga akan beresonansi atau bergetar jika sama frekwensinya dengan sumber bunyi. Pemantulan bunyi terjadi jika terhalang oleh suatu pembatas, misalnya tembok atau gunung, atau benda lain. Jenis pemantulan bunyi gaung, gema, bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
Adapunbesaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Amplitudo (A) Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter (m). 2. Panjang gelombang (λ) Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan.
PertanyaanBerikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang, kecuali...Berikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang, kecuali... Frekuensi Periode Amplitudo Simpangan Refleksi RAR. AnjasmaraMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas RiauJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah E. PembahasanBeberapa besaran penting dalam getaran di antaranya; frekuensi, periode, amplitudo, dan simpangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah besaran penting dalam getaran di antaranya; frekuensi, periode, amplitudo, dan simpangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!WDWaskita DhaneswaraMakasih ❤️
Dalamkonsep getaran dikenal beberapa besaran penting, yaitu simpangan, amplitudo, frekuensi, dan periode. Besaran- besaran tersebut akan kita pelajarai berikui ini. Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik melalui suatu titik seimbang. 46 Misalnya: ketika batu ditarik ke titik A akan dilepaskan, batu. akan diayun seperti pada gambar 2.1.
College Loan Consolidation Monday, February 16th, 2015 - Kelas VIII Gelombang adalah getaran yang merambat. Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita telah mengenal istilah gelombang, seperti gelombang air laut, gelombang Tsunami, gelombang radio, dan sebagainya. Apa yang dimaksud dengan gelombang? Secara sederhana dapat didefinisikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Terjadi gelombang karena adanya peristiwa getaran, namun terjadinya getaran belum tentu menyebabkan Proses Terjadinya Gelombang Syarat perlu agar suatu gelombang terjadi adalah adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya adalah gelombang elektromagnetik. Gelombang adalah getaran yang merambat Pada gambar di atas terlihat tali diikatkan pada sebuah paku di tembok. Tali tersebut kemudian diusik oleh tangan yang digerakkan naik-turun. Mengapa tali tersebut bergelombang? Hal ini terjadi karena ada perpindahan energi dari tangan ke partikel pada tali. Kemudian, energi tali sehingga terjadi perpindahan energi dari satu ujung tali ke ujung yang lain. Partikel-partikel tali tersebut tidak ikut berpindah, yang berpindah hanyalah energi. Karena hal tersebut, maka gelombang disebut pula energi yang merambat. Sebagai bukti bahwa partikel-partikel tali tidak ikut berpindah, dapat diikatkan beberapa pita yang berbentuk cincin ikat longgar pada tali tersebut seperti pada gambar berikut. Gelombang tidak disertai dengan perpindahan medium Walaupun pita-pita tersebut diikat secara longgar, saat tali bergelombang pita tidak berpindah tempat menjadi makin maju. Pita-pita tersebut hanya bergerak naik-turun saja. Jenis-Jenis Gelombang Gelombang yang memindahkan energi ketika sedang merambat dari sumber usikan disebut gelombang berjalan. Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang berjalan dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang Transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Pada gambar dibawah, arah getaran dari tali adalah ke atas dan ke bawah, sedangkan arah rambat gelombang ke arah kanan. Gelombang Transversal Pada saat gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik puncak gelombang. Sedangkan, pada saat gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik lembah gelombang. Jarak antara garis normal dan puncak atau lembah disebut amplitudo. Panjang satu gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Contoh dari panjang satu gelombang adalah jarak antara dua puncak gelombang, jarak antara dua lembah gelombang, atau seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini. Bagian Gelombang Transversal Contoh dari gelombang transversal adalah gelombang air. Jika kita perhatikan pada saat kerikil dilemparkan ke kolam, maka pada air kolam akan terjadi gelombang transversal. Arah getaran air naik-turun, sedangkan arah rambat gelombang menyebar membentuk lingkaran ke arah sisi. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang listrik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Gelombang longitudinal dapat diamati pada pegas. Gelombang Longitudinal Terlihat pada gambar di atas, arah getaran dari pegas adalah ke kanan dan ke kiri, dan arah rambat gelombang ke arah kanan. Jika pada gelombang transversal dikenal puncak dan lembah, maka pada gelombang longitudinal terdapat regangan dan rapatan. Panjang satu gelombang pada gelombang longitudinal adalah jarak antara dua rapatan, atau jarak antara dua regangan. Bagian-Bagian Gelombang Longitudinal Contoh dari gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Besaran-Besaran Dalam Gelombang Besaran-besaran yang terkait dengan gelombang adalah sebagai berikut. Panjang Gelombang Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ dibaca lambda. Dalam Sistem Internasional SI, satuan panjang gelombang adalah meter m. Periode Gelombang Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Periode dilambangkan T, dan dalam Sistem Internasional SI, satuannya adalah detik s. Frekuensi Gelombang Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Frekuensi dilambangkan dengan f. Dalam Sistem Internasional SI, satuan frekuensi adalah Hertz Hz. Cepat Rambat Gelombang Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dan dalam Sistem Internasional SI, satuannya adalah m/s. Hubungan antara cepat rambat gelombang v, panjang gelombang λ, periode T, dan frekuensi f adalah dengan T = periode s f = frekuensi Hz v = cepat rambat gelombang m/s λ = panjang gelombang m
Jumlahgetaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran / sekon = 1,5 Hz. Dan periode T : Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,67 sekon. 2. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak - balik sebanyak 10 kali.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Coba tebak, bagaimana cara astronot berkomunikasi di luar angkasa? Apakah mereka bisa bercakap-cakap layaknya orang yang ada di Bumi? Jika mereka bercakap-cakap seperti saat di Bumi, tentu suara mereka tidak akan terdengar satu sama lain. Hal itu karena di luar angkasa merupakan ruang hampa udara. Oleh karena itu, para astronot bisa berkomunikasi menggunakan gelombang radio. Mengapa gelombang bunyi tidak bisa merambat di luar angkasa, sementara gelombang radio bisa merambat di luar angkasa? Gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Sebaliknya, gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa gelombang itu bermacam-macam jenis dan karakteristiknya. Ingin tahu selengkapnya tentang macam-macam gelombang beserta karakteristiknya? Simak ulasan berikut. Pengertian Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat. Gejala gelombang bisa diamati dengan mudah, contohnya gelombang air laut akibat hembusan angin. Selama merambat, gelombang akan memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun demikian, medium perambatan gelombang tidak ikut pindah. Macam-macam Gelombang A. Berdasarkan Medium Rambatannya Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Gelombang mekanik Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal ini bisa Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar yang termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang air laut. 2. Gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat dalam ruang hampa sekalipun. Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet. B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya, seismik sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal pada tali. 2. Gelombang longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini contoh gelombang longitudinal pada pegas. C. Berdasarkan Amplitudonya Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan dan stasioner. 1. Gelombang berjalan Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya, setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang air. 2. Gelombang stasioner Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah rambatnya berlawanan. Titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut, sedangkan titik yang bergetar dengan amplitudo minimum disebut simpul. Besaran-besaran dalam Gelombang Jika Quipperian membahas tentang gelombang, pasti ada besaran-besaran utama yang harus dipahami. Adapun besaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Amplitudo A Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter m. 2. Panjang gelombang λ Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan. Jika ditinjau dari gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua rapatan atau dua regangan yang saling berdekatan. 3. Frekuensi gelombang f Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik. Secara matematis, frekuensi dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan t = waktu tempuh gelombang s. 4. Periode gelombang T Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombangnya. Periode juga bisa didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan gelombang untuk melakukan satu kali putaran. Secara matematis, periode dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; T = periode s; n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan t = waktu tempuh gelombang s. 5. Cepat rambat gelombang Cepat rambat adalah panjangnya jarak yang ditempuh oleh gelombang tiap satuan waktu. Secara matematis, cepat rambat gelombang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; T = periode s; v = cepat rambat gelombang m/s; m λ = panjang gelombang m. Sifat-sifat Gelombang Sifat-sifat gelombang adalah karakteristik atau ciri yang melekat pada gelombang. Quipperian tidak akan menemukan sifat tersebut pada objek selain gelombang. Memangnya, apa saja sih sifat-sifat gelombang itu? 1. Pembiasan refraksi Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah lintasan gelombang karena melalui dua medium yang berbeda. Jika medium yang dilalui berbeda, maka indeks bias medium juga berbeda. Perbedaan indeks biasa inilah yang menyebabkan cepat rambat cahaya berbeda, sehingga seolah-olah ada pembelokan arah lintasan cahaya. Secara matematis, pembiasan dirumuskan sebagai berikut. Keterangan n = indeks biasa; c = cepat rambat cahaya di ruang hampa m/s; dan v = cepat rambat cahaya di dalam medium tertentu m/s. Gejala pembiasan ini pertama kali diteliti oleh Snellius. Dengan demikian, hukum yang berlaku pada peristiwa pembiasan selalu mengikuti hukum Snellius. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut. Secara matematis, Snellius bisa dirumuskan sebagai berikut. Keterangan i = sudut datang; r = sudut bias; n1 = indeks bias medium pertama; n2 = indeks bias medium kedua; v1 = cepat rambat cahaya di medium pertama m/s; dan v2 = cepat rambat cahaya di medium kedua m/s. 2. Difraksi pelenturan Difraksi adalah pelenturan atau penyebaran gelombang saat melalui celah sempit. Contoh difraksi pada gelombang cahaya adalah terbentuknya rumbai garis gelap dan terang pada layar. Contoh difraksi pada gelombang bunyi adalah saat kamu berada di gang sempit, kamu masih bisa mendengar suara mobil atau kendaraan lain. 3. Refleksi pemantulan Refleksi adalah perubahan arah rambat gelombang saat bertemu dengan bidang batas dua medium. Pemantulan ini ternyata mengacu pada suatu hukum yang disebut hukum pemantulan. Adapun pernyataan hukum pemantulan adalah sebagai berikut. Besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama. Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang datar. Berikut ini ilustrasinya! 4. Dispersi Pernahkah kamu melihat pelangi? Peristiwa yang terjadi pada pembentukan pelangi adalah dispersi. Dispersi adalah penguraian warna polikromatik putih menjadi monokromatik saat seberkas cahaya dilewatkan melalui prisma. Cahaya polikromatik yang awalnya berwarna putih akan terurai menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Berikut ini contoh ilustrasinya. Sinar yang datang dan keluar dari prisma akan membentuk suatu sudut yang disebut sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi antara warna merah dan ungu dirumuskan sebagai berikut. 5. Interferensi Interferensi adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya. Interferensi bisa diamati dengan jelas jika berkas kedua gelombang bersifat koheren amplitudo dan frekuensinya sama dengan fase tetap. Interferensi dibagi menjadi dua, yaitu interferensi konstruktif menguatkan dan destruktif melemahkan. Ilustrasi keduanya bisa Quipperian lihat di gambar berikut. 6. Efek Doppler Efek Doppler adalah efek berubahnya frekuensi bunyi akibat adanya kecepatan relatif antara sumber dan pengamat. Secara matematis, efek Doppler dirumuskan sebagai berikut. 7. Polarisasi Polarisasi adalah terserapnya sebagian arah getar gelombang. Hal itu menyebabkan gelombang keluaran hanya memiliki satu arah saja. Gejala polarisasi ini hanya bisa terjadi pada gelombang transversal. Perhatikan contoh polarisasi berikut ini. Nah, sudah paham kan tentang karakteristik gelombang? Agar kamu lebih paham, perhatikan contoh soal berikut. Contoh soal 1 Gelombang air laut mendekati perahu dengan cepat rambat 10 m/s. Jika jarak antara dua puncak gelombang yang berdekatan adalah 2 m, tentukan periode dan frekuensi gelombangnya! Pembahasan Diketahui v = 10 m/s λ = 2 m Ditanya T dan f =…? Pembahasan Berdasarkan rumus cepat rambat gelombang, diperoleh Frekuensinya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, periode dan periode gelombangnya berturut-turut adalah 0,2 s dan 5 Hz. Contoh soal 2 Pembahasan Diketahui Ditanya r =…? Pembahasan Berdasarkan hukum Snellius, diperoleh Jadi, besar sudut biasnya adalah 45o. Contoh soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya sudut pantul pada cermin ketiga θ! Pembahasan Untuk menentukan besarnya sudut pantul di cermin ketiga, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Bagaimana Quipperian, sudah semakin paham dengan materi gelombang ini? pada dasarnya, karakteristik gelombang itu mudah sekali untuk diamati dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Fisika itu mudah, lho. Jangan pernah menyerah untuk terus belajar Fisika. Agar belajarmu lebih semangat, silakan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun dengan ribuan latihan soal beserta pembahasannya. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
. 458 217 97 28 53 261 203 31
berikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang kecuali